Hanya narasi-narasi. Hanya suara-suara minor. Hanya seseorang.

8.19.2009

Kisah-Kisah Orang Sok Tahu

Cerita 1

Ada seorang akademisi datang ke pemancingan guna melakukan penelitian mengenai tingkat kesadaran informasi di area pesisir. Tiba-tiba ia bertemu dengan salah seorang pemancing.

Akademisi: “Apakah Anda tahu siapa presiden Negara kita?

Pemancing: “Saya tidak tahu.”

Akademisi: “Anda tahu siapa gubernur kita?”

Pemancing: “Maaf, saya juga tidak tahu?”

Dengan kesabaran hampir habis, Akademisi itu bertanya: “Pasti Anda tahu siapa kepala camat di sini..”


Pemancing: “Soal itu, saya juga tidak tahu. Sepertinya kamu menghukum saya dengan pertanyaan-pertanyaan nama pemimpin itu. Saya ingin bertanya balik pada kamu: Apakah Anda tahu jenis ikan ini?”

Akademisi: “Wah, saya tidak tahu itu.”

Pemancing: “Kalau yang ini, apakah Anda tahu?”

Akademisi: “Saya juga tidak tahu.”

Pemancing: “Yang ketiga, ini sangat umum jenisnya. Pasti Anda tahu..”

Akademisi: “Itu juga saya tidak tahu.”

Pemancing: “Kamu tahu? Kita berdua ini sama-sama keras kepala.”

Cerita 2

Alkisah, ada seorang salesman tersesat di daerah pegunungan. Di jalan, ia bertemu seorang anak kecil dan bertanya arah jalan padanya.

Salesman: “Hey nak, kamu tahu jalan ke Kuningan?”

Anak kecil: “Tidak, tuan.”

Salesman: “Bagaimana kalau ke Linggarjati?”

Anak kecil: “Tidak, tuan.”

Salesman: “Kalau ke Cimelati??

Anak kecil: “Tidak, tuan.”

Kesal, Salesman berkata: “Sepertinya kamu tidak tahu apa-apa ya?”

Anak kecil itu menjawab: “Tidak, tuan. Tapi setidaknya saya tidak tersesat di sini.”

Tidak ada komentar: