Hanya narasi-narasi. Hanya suara-suara minor. Hanya seseorang.

3.20.2012

Menyentak Tapi Tak Juara


Moneyball
Sutradara : Bennett Miller
Rilis: Oktober 2011
Penulis Naskah: Steven Zailan dan Aaron Sorkin
Pemain : Brad Pitt, Jonah Hill dan Phillip Seymour Hoffman

Billy Beane adalah sosok unik; satu sisi pikirannya taklid pada statistik, di sisi lain ia tak mampu menafikan takhayul dalam dirinya.


Film ini didasari novel berjudul sama, dengan subjudul novelnya yang cukup provokatif: The Art of Winning an Unfair Game (Seni Memenangi Pertandingan Yang Tak Seimbang). Kalimat itulah yang menjadi daya magis film ini. Manajer tim, Billy Beane (Brad Pitt), rupanya sudah muak dengan rentetan kekalahan timnya Oakland Athletics. Hanya berkutat jadi tim gurem pemroduksi pemain hebat. Ia lantas meminta dana lebih pada pemilik klub untuk mempertahankan pemainnya. Usahanya gagal, sang pemain bintang tetap pergi.

Pertemuan dengan pencari bakat dan pelatih pun sama saja. Bagi Beane, hanya lingkaran setan. Mereka terus mengorbitkan bibit berbakat cuma untuk dijual pada tim kaya. Dananya untuk pencarian bibit lagi. “Kita selamanya tak akan menyamai standar mereka (tim kaya),” papar Beane.

3.13.2012

Segarnya Romansa Saintifik


The Adjustment Bureau
Sutradara : George Nolfi
Penulis Naskah : George Nolfi, Philip K. Dick
Rilis: 2011
Pemain: Matt Damon, Emily Blunt, Anthony Mackie dan Michael Kelly

 Akhirnya kita bisa membela Matt Damon yang tak lagi diliputi aroma balas dendam, melainkan dalam perjuangannya akan cinta…



Saya termasuk orang yang tidak cepat jatuh hati pada film jenis sains fiksi. Hanya beberapa yang saya ingat; Trilogi Matrix, Inception, Source Code, dan lain lain. Rumus paling sering ditemui (dan paling ampuh menurut saya) adalah memadukan jalan ceritanya dengan aksi laga. Kalaupun di Matrix ada romansa terbersit, itu hanya bumbu.

Film Adjustment Bureau (Biro Penyesuaian) ini benar-benar membuatku terkejut. Positif tentunya. Lihat saja sampulnya: Sepasang pria dan wanita berlari dikejar sesuatu dengan siluet pria berjas fedora dan topi ala tokoh blues James Brown tahun 1950-an.